Kamis, 23 Januari 2020

ROTI MARYAM, KUDAPAN SEHAT MENGENYANGKAN

Hari rabu lalu saya memutuskan untuk membuat roti maryam, setelah mempertimbangkan anggaran dan kemampun. Pagi itu saya harus menyiapkan kudapan pagi untuk 25 orang. Meskipun awalnya bermaksud membuat brownis kukus yang sudah dipenasaranin si Kakak untuk dibikin bareng-bareng. Tapi disimpan dulu deh, bisa dicoba di lain waktu.

Sebenarnya roti maryam ini sudah familiar menjadi kudapan favorit bikinan ibu mertua. Sudah beberapa kali juga dikasih resep sama beliau, namun belum sempat terealisasikan untuk diuji coba sendiri. Tapi karena banyaknya jenis adonan yang pernah diresepkan beliau, saya masih belum bisa membedakan kue cane, roti maryam, dan hubez. Jadi sebagai referensi tambahan saya memutuskan untuk meminta bantuan resep melalui googling.

Bismillah, akhirnya diputuskan saya mengikuti salah satu resep yang paling srek di hati 😶. Berikut bahan-bahan yang kemudian saya persiapkan:
  • 1 kg tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 1 sacet kental manis
  • 1 sendok garam
  • 3 gelas air hangat
  • secukupnya mentega untuk mengoles
Langkah-langkah membuatnya secara berurutan adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan wadah.
  2. Masukkan telur dan air hangat, aduk hingga merata.
  3. Masukkan juga garam dan kental manis, aduk kembali.
  4. Masukkan tepung terigu dan uleni sampai kalis
  5. Setelah cukup kalis, adonan dibentuk bulat sejumlah yang diinginkan
  6. Olesi adonan yang sudah dibentuk dengan mentega
  7. Tutup adonan dengan plastik dan diamkan selama 1 jam
  8. Giling-giling adonan yang berbentuk bulat hingga memanjang
  9. Adonan yang panjang kemudian digulung kembali seperti lingkaran obat nyamuk
  10. Adonan siap dipanggang di teflon dengan api kecil.

Ini adalah penampakan dari adonan yang sudah digiling, digulung. dan sedikit dipipihkan.

Alhamdulillah akhirnya saya bisa menyelesaikan kudapan pagi ini dengan nilai "good" dari pak suami. Karena rasa roti maryam yang original, kami sempat mencoba memadukannya dengan saus cabai dan juga taburan gula tepung. Semuanya cukup ramah di lidah kami.

Meskipun ukuran roti maryam ini tidak terlalu besar, namun cukup mengenyangkan karena teksturnya yang padat.

Hasil percobaan kali ini menyisakan beberapa catatan. Saat adonan dibentuk sebaiknya digulung lebih alami, tidak dipipihkan terlalu kuat. Perlu dicoba juga tambahan telur dalam komposisi adonan. Dan untuk menambah variasi rasa, berbagai toping bisa dipadukan ketika adonan digulung. Variasi rasa yang dapat dimasukan antara lain parutan keju, coklat bubuk, sereal, dsb.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah khasanah resep makanan hand made mudah, murah dan sehat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar