Herbal Halal

Herbal vs Kimia

Kata herbal bukanlah kata yang baru di telinga kita, karena herbal sering diartikan sebagai segala hal yang bersumber dari bahan alami. Herbal juga sering disebut sebagai bahan-bahan tradisional karena kebanyakan herbal merupakan tumbuhan yang diramu secara tradisional. Namun seiring dengan perkembangannya, herbal juga sering diolah secara modern tanpa meninggalkan bahan-bahan alami yang melekat sesuai namanya.

Kita sudah terbiasa mengenal kata herbal ini untuk hal-hal yang terkait dengan obat. Meskipun herbal tidak selalu harus tentang pengobatan. Karena herbal juga sering melekat pada segala hal yang kita gunakan, sebut saja kosmetik dan sebagainya.

Adapun lawan dari kata herbal adalah kimia. Dalam pengobatan medis disebutkan bahwa penyebab segala jenis penyakit adalah mikroorganisme bakteri, virus, kuman, dan jamur yang harus disembuhkan dengan membunuh mikroorganisme tersebut menggunakan obat kimia. Sedangkan dalam pengobatan secara herbal disebutkan bahwa mikroorganisme tersebut bukanlah hal yang dapat kita hindarin, yang menjadi penyakit adalah kondisi daya tahan tubuh dan antibodi dalam menghadapi gangguan kesehatan yang bersangkutan.

Benang merah yang menjadi pemisah antara obat herbal dan obat kimia adalah ada atau tidak adanya evidence base yang digunakan untuk mendukung landasan pengobatan. Karena di mata masyarakat kebanyakan bahwa herbal adalah ramuan yang diracik secara turun temurun. Namun semakin berkembangnya dunia pengobatan, tidak jarang obat-obat herbal dapat dibuktikan khasiatnya secara klinis. Dan yang terpenting bagi penyuka pengobatan herbal adalah minimnya efek samping yang ditimbulkan akibat bahan-bahan alami yang dikonsumsi tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar